2 akar yang lain 12 d) a = 2. 3, akar yang lain 10 b) a = 1. 4, akar yang lain 12 e) a = 1. 2, akar yang lain -12 c) a = 1. 3 akar yang lain – 12 Persamaan Kuadrat 109 . ↔Akar yang lain selain 2 adalah -12 2. Jika 2 adalah satu satunya persamaan kuadrat 1. 2 x 2 + bx+a=0, maka nilai a+b adalah a) 32 d) -2 Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Jika salah satu akar persamaan x^(3)+2x^(2)+px-6=0 adalah 2, maka jumlah kuadrat akar lain Kelas 12. Matematika Wajib. Jika salah satu akar persamaan x^(3)+2x^(2)+px-6=0 adalah 2, maka jumlah kuadrat akar SMA Matematika. Γ² (15x akar x +12/x akar x - 6/akar x) dx adalah FN. Filda N. 26 Januari 2020 05:10. Bilanganbentuk akar adalah bilangan yang terdapat dalam tanda √ yang disebut sebagai tanda akar. Beberapa contoh bilangan irasional didalam bentuk akar yaitu √2, √6, √7, √11 dan lain-lain. Sedangkan √25 bukanlah bentuk akar karena √25 = 5 (5 adalah bilangan rasional) sama saja angka 25 bentuk akarnya adalah √5. EvaluasiLimitnya limit ketika x mendekati 2 dari akar kuadrat dari (2x^3+4)/ (x^2+1) lim xβ†’2 √ 2x3 + 4 x2 + 1 lim x β†’ 2 2 x 3 + 4 x 2 + 1. Pindahkan limit ke bawah tanda akar. √lim xβ†’2 2x3 +4 x2 +1 lim x β†’ 2 2 x 3 + 4 x 2 + 1. Pisahkan limitnya menggunakan Kaidah Hasil Bagi Limit pada limitnya ketika x x mendekati 2 2. cFPORy. Kelas 11 SMAPolinomialTeorema FaktorTeorema FaktorPolinomialALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0408Jika x^2-x-2 merupakan faktor dari polinom Px=2x^4-3x^3...0427Jika suku banyak fx=x^4-3x^3+5x^2-4x+a dibagi x-3 bersi...0634Diketahui fx adalah suku banyak. Jika fx dibagi denga...0104Di bawah ini yang merupakan faktor dari x^2+2x-8 adalah ...Teks videodisini akan dicari nilai daripada X 1 ^ 3 + x 2 ^ 3 + x 3 ^ 3 di mana ini nilainya sama saja dengan X1 ditambah x2 + x 3 pangkat 3 dikurang 3 x 1 ditambah x 2 + x 3 kemudian dikalikan dengan X1 * x2 + x 1 * x 3 + x 2 x dengan x 3 kemudian ditambah dengan 3 * x 1 * x 2 x dengan x 3 Nah untuk mendapatkan elemen-elemenMaka kita bisa menggunakan teorema vieta yaitu untuk polinomial berderajat 3 maka penjumlahan akar-akar nya yaitu X1 ditambah x2 + x3 = minus B A B di sini merupakan koefisien dari pada x kuadrat berarti nilainya di sini adalah 1 sehingga kita bisa tulis minus 1 per nilai a yaitu koefisien daripada X berpangkat 3 itu juga nilainya adalah 1 sehingga Ini hasilnya = min 1 Kemudian yang kedua itu adalah X1 * x2 + x 2 * x 3 + x 1 x X3 yaitu = c. A di mana nilai c merupakan koefisien dari pada X di sini nilainya adalah 1 kemudian ajukan nilainya adalah 1Sehingga hasilnya di sini adalah 1 kemudian 1 dikali x 2 x dengan x 3 yaitu = minus d. A dimana nilai D yaitu 6 sehingga disini menjadi minus 6 per 1 atau sama dengan minus 6 Nah setelah didapatkan ini maka kita tinggal subtitusi ke rumus untuk mendapatkan nilai dari X1 ^ 3 + x 2 ^ 3 + x 3 ^ 3 x 1 + x2 + x3 kita ganti nilainya menjadi minus 1 sehingga disini menjadi minus 1 pangkat 3 dikurang 3 x min 1 kemudian ini kita ganti nilainya menjadi 1 dan selanjutnya yaitu di sini kita ganti menjadi nilainya adalah minus6 Nah selanjutnya kita lanjutkan perhitungannya maka diperoleh min 1 ditambah 3 dikurang 18 ini = minus 16 atau pada opsi bagian A sekian sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Artikel Matematika kelas 9 kali ini menjelaskan mengenai cara menyusun persamaan kuadrat baru secara lengkap, disertai dengan contoh soal dan pembahasannya. β€” Di artikel sebelumnya, kita sudah belajar cara mencari akar-akar dari persamaan kuadrat. Masih ingat nggak dengan bentuk umum persamaan kuadrat? Yup! Bentuk umum persamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c = 0 dengan a, b, c merupakan bilangan real dan a β‰  0 Nah, kali ini kebalikannya, nih. Kita akan belajar cara menyusun persamaan kuadrat dari akar-akar yang diketahui. Wah, gimana tuh caranya? Oke, daripada penasaran, yuk simak artikel berikut ini! Ada dua metode untuk menyusun persamaan kuadrat. Metode yang pertama, jika diketahui akar-akar persamaan kuadratnya. Lalu, metode yang kedua, jika diketahui jumlah dan hasil kali dari akar-akar persamaan kuadratnya. Nanti pas ngerjain soal, kamu pilih deh pakai metode yang mana, menyesuaikan dengan yang diketahui di soal. 1. Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Diketahui Akar-akarnya Misalnya, diketahui akar-akar persamaan kuadrat adalah x1 dan x2. Untuk mendapatkan persamaan kuadratnya, kamu bisa substitusi akar-akar tersebut ke persamaan berikut Baca juga Cara Menghitung Luas dan Volume Kerucut Kenapa sih harus disubstitusi ke persamaan itu? Kamu masih ingat nggak, kalau ingin mendapatkan akar-akar dari suatu persamaan kuadrat, salah satu caranya adalah dengan memfaktorkan persamaan kuadrat tersebut. Nah, bentuk persamaan x – x1x – x2 = 0 adalah hasil dari pemfaktoran persamaan kuadrat. Kalau kita lakukan sedikit operasi aljabar, kita kali silang persamaan itu, maka akan didapat suatu persamaan kuadrat. Oke, supaya lebih paham, perhatikan contoh soal di bawah ini, yuk! Contoh soal 1 Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah 3 dan -7. Penyelesaian Diketahui akar-akar persamaan kuadrat adalah 3 dan -7. Berarti, kamu bisa tulis x1 = 3 dan x2 = -7. Kemudian, kedua akar tersebut bisa kamu substitusikan ke persamaan x – x1x – x2 = 0, sehingga penyelesaiannya menjadi sebagai berikut x – 3x – -7 = 0 x – 3x + 7 = 0 x2 + 7x – 3x – 21 = 0 x2 + 4x – 21 = 0 Jadiii, persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan -7 adalah x2 + 4x – 21 = 0. Gimana gengs, mudah bukan caranya? Cukup dengan mensubstitusi nilai akar-akarnya dan sedikit melakukan operasi aljabar, kamu sudah bisa mendapatkan persamaan kuadratnya. Yuk, kita lanjut ke metode kedua, ya! 2. Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Diketahui Jumlah dan Hasil Kali Akar-akarnya Misalkan, akar-akar suatu persamaan kuadrat adalah x1 dan x2. Jika yang diketahui pada soal adalah jumlah dan hasil kali akar-akarnya, maka untuk mendapatkan persamaan kuadratnya, kamu bisa gunakan rumus berikut ini Nah, sebenarnya, bentuk persamaan x2 – x1 + x2x + x1 . x2 = 0 merupakan hasil kali silang dari persamaan x – x1x – x2 = 0, yang kita gunakan untuk mencari persamaan kuadrat di metode sebelumnya. Penjabarannya, bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini, nih. Terus, kenapa sih bisa dapat x1 + x2= -b/a dan x1 . x2 = c/a? Berawal dari persamaan x2 – x1 + x2x + x1 . x2 = 0, kemudian masing-masing ruas dikalikan dengan konstanta a, sehingga persamaan tersebut menjadi sebagai berikut ax2 – ax1 + x2x + ax1 . x2 = 0 Setelah itu, disamain deh dengan bentuk umum persamaan kuadrat, sehingga diperoleh Dari penjabaran itu lah rumus hasil jumlah dan kali akar-akar persamaan kuadrat berasal. Gimana, sudah paham ya dengan konsep rumusnya? Oke, sekarang, kita perhatikan contoh soal dibawah ini, ya! Contoh soal 2 Tentukan persaman kuadrat yang akar-akarnya adalah Ξ± dan Ξ², serta jumlah dan hasil kali akar-akarnya adalah -1 dan -20. Penyelesaian Diketahui akar-akarnya adalah x1 dan x2. Kemudian, hasil jumlah akar-akarnya adalah -1, berarti x1 + x2 = -1. Lalu, hasil kali akar-akarnya adalah -20, berarti x1 . x2 = – 20. Nah, kamu bisa langsung substitusi hasil jumlah dan kali akar-akar yang sudah diketahui ke persamaan x2 – x1 + x2x + x1 . x2 = 0 Sehingga persamaannya menjadi seperti berikut x2 – -1x + -20 = 0 x2 + x – 20 = 0 Jadi, diperoleh persamaan kuadratnya adalah x2 + x -20 = 0. Baca Juga Cara Menghitung Luas dan Volume Bola Contoh soal 3 Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 kali akar-akar persamaan persamaan kuadrat 2x2 + 5x – 3 = 0. Penyelesaian Karena akar persamaan kuadrat yang baru adalah transformasi akar persamaan kuadrat yang lama, kita bisa gunakan metode substitusi. Apa sih maksudnya transformasi? Maksudnya, dua-duanya berubahnya sama gitu. Di sini, kedua akarnya sama-sama 3 kali akar-akar yang lama. Biar nggak bingung, kita pakai variabel p untuk persamaan kuadrat yang baru. Nah, jadinya p = 3x atau kalau kita mau x dalam p, jadinya x = 1/3 p. Langsung aja kita substitusiin ya, 2x2 + 5x – 3 = 0 21/3p2 + 51/3p – 3 = 0 2/9p2 + 5/3p – 3 = 0 kedua ruas kita kalikan dengan 9 2p2 + 15p – 27 = 0 Sehingga, persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 3 kali persamaan kuadrat 2x2 + 5x – 3 = 0 adalah 2p2 + 15p – 27 = 0. Kalau mau ditulis lagi dalam x juga nggak papa. Jadinya, 2x2 + 15x – 27 = 0. Contoh soal 4 Diketahui akar-akar persamaan kuadrat x2 + qx + r = 0 adalah x1 dan x2, dimana x1 < x2. Tentukan persamaan kuadrat dengan akar x1 + 2 dan x2 – 2. Penyelesaian Nah, kalau soalnya kayak gini, nggak bisa pake metode substitusi tadi. Soalnya, x1 dan x2 berubahnya beda. Ada yang ditambah 2, ada yang dikurangi 2. Terus, gimana, dong? Tenang. Akar-akar persamaan kuadrat x2 + 3x -10 = 0 adalah x1 dan x2. Kita langsung faktorin aja persamaan kuadratnya, ya. Jadinya, x2 + 3x -10 = 0 x-2x+5 = 0 Sehingga, diperoleh akar-akarnya, yaitu x = -5 atau x = 2. Nah, di soal diketahui kalau x1 < x2. Akar yang lebih kecil yang mana? -5 kan ya. Jadi, x1 = -5 dan x2 = 2. Untuk mencari persamaan kuadrat yang barunya, kita bisa gunakan rumus x – x1x – x2 = 0. Karena diketahui di soal kalau akar-akarnya x1 + 2 dan x2 – 2, berarti [x – x1 + 2][x – x2 – 2]=0 Kita substitusi nilai x1 dan x2 yang kita dapatkan barusan, sehingga [x – -5 + 2][x – 2 – 2]=0 x-3x-0 = 0 x+3x = 0 kita kali silang x2 + 3x = 0 Jadi, persamaan kuadrat dengan akar x1 + 2 dan x2 – 2 adalah x2 + 3x = 0. Oke, contoh soalnya sudah ada empat, nih. Bisa dong sekarang kalau diminta menyusun persamaan kuadrat. Huehehe… Gengs, sadar nggak sih, salah satu kunci agar pandai dalam matematika itu adalah banyak mengerjakan latihan soal. Dengan begitu, logika berpikir kamu akan semakin terasah, rumus-rumus yang sering digunakan pun akan melekat di otak kamu dengan sendirinya. Selain itu, kamu juga bisa bertemu dengan berbagai macam variasi soal. Jadi, pemahaman materi kamu akan semakin dalam. Nah, kamu bisa lho cobain latihan berbagai macam soal di ruangbelajar. Di sana latihan soalnya lengkap dan ada pembahasannya juga. So, tunggu apa lagi? Buruan gabung sekarang juga! Sumber Referensi Wagiyo, A. Mulyono, S. and Susanto, 2008 Pegangan Belajar Matematika 3. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Januari 11, 2021 Bilangan Hai sobat Belajar MTK – Menyederhanakan bentuk akar dan contoh soalnya pada ilmu matematika kadang begitu rumit dan membingungkan. Namun, jika Anda tahu bagaimana triknya dalam menyederhanakan bentuk akar ini, maka akan dapat dengan mudah menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan matematika. Banyak operasi bilangan yang menggunakan bentuk akar untuk menyatakan suatu data. A. Bentuk Akar Bentuk akar secara umum pada dasarnya merupakan salah satu cara untuk menyatakan bilangan yang berpangkat dan disimbolkan dengan √. Simbol akar yang digunakan adalah representatif dari pangkat 2 √x = x2. Hasil dari akar umumnya adalah bilangan irasional karena hasil desimalnya tidak berpola dan tidak berulang serta tidak berhenti pada satu bilangan tertentu. Perhatikan contoh soal berikut ini. √3 = 1,73205081 Bilangan √3 adalah bentuk akar karena hasilnya adalah 1,73205081, di mana nilai tersebut termasuk dalam bilangan irasional karena tidak memiliki pola dan berulang √64 = 8 Bilangan √64 dapat dikatakan β€œbukan” bentuk akar karena hasilnya adalah 8 dan bilangan 8 termasuk dalam bilangan rasional. Hal ini disebabkan 82 = 64. 3√125 = 5 Bilangan 3√125 dapat dikatakan β€œbukan” bentuk akar karena hasilnya adalah 5 dan bilangan 5 termasuk dalam bilangan rasional. Hal ini disebabkan 53 = 125. Baca juga Pengertian Bilangan Rasional dan Irasional beserta Contohnya Menyederhanakan Bentuk Akar Bentuk akar sendiri memiliki beberapa sifat yang perlu Anda ketahui sehingga akan lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal yang serupa. Beberapa sifat tersebut adalah sebagai berikut. √x2 = x √x . y = √x . √y di mana nilai x dan y adalah β‰₯ 0 √x y = √x √y di mana nilai x dan y adalah β‰₯ 0 B. Menyederhanakan Bentuk Akar Untuk menjelaskan cara menyederhanakan bentuk akar dan contoh soalnya, ada beberapa syarat yang harus diikuti. Hal ini penting agar kita dapat melakukan penyelesaian dalam operasi perhitungan pada bilangan yang berbentuk akar. Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu bilangan antara lain Bilangan tersebut tidak memiliki faktor yang pangkatnya lebih dari satu. Perhatikan contoh di bawah ini √x dimana x > 0 ; contoh ini merupakan bentuk akar yang sederhana. Bandingkan dengan √x3, √x5, √x7 dan soal yang serupa lainnya; contoh ini bukan bentuk sederhana dari suatu bentuk akar. Bilangan pecahan, x/y di mana y tidak berbentuk akar. Agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh di bawah ini √x/x ; contoh tersebut merupakan bentuk akar yang sederhana bandingkan dengan 1/√x, 2/√x, 3/√x dan seterusnya pada soal yang serupa; contoh tersebut bukan bentuk sederhana dari suatu bentuk akar. Bilangan akar tidak mengandung pecahan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini √8/2 ; contoh tersebut adalah bentuk akar yang sederhana. Hal ini karena angka 8 habis dibagi dengan 2 yang hasilnya adalah 4. √9/2; contoh tersebut bukanlah bentuk akar karena jika dilakukan pembagian, akan dihasilkan nilai dalam bentuk desimal. C. Operasi Aljabar Bentuk Akar Pada angka-angka yang berbentuk akar, dapat dilakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian hingga pembagian. Pada operasi aljabar berlaku a√x + b√x = a+b√x Misalnya 4√3 + 7√3 = 4+7√3 = 11√3 a√x – b√x = a-b√x Misalnya 19√7 – 8√7 = 19-8√7 = 11√7 a√ b√y = ab√ Misalnya 5√3 x 7√2 = 5 x 7√3 x 2 = 35√6 √x /√y = √x/y Misalnya √2 /√3 = √2/3 D. Contoh Soal Menyederhanakan Bentuk Akar Untuk memahami cara penyederhanaan suatu bentuk akar, perhatikan contoh di bawah ini √12 = √4 x 3 = 2√3 √150 = √25 x 6 = 5√6 √49/4 = √49/√4 = 7/2 √0,27 = √27/100 = √9 x √ 3 / √100 = √9/√100 x √3 = 3/10 √3 Hitung dan sederhanakan √2 + √8 = √2 + √4 √2 = √2 + 2 √2 = 3√2 √3 + √9 = √3 + 3 2√2 +2√32 = 2√2 +2√16 √2 =2√2 + 2 .4 √2 = 2√2 + 8√2 = 10√2 √2 – 4√2 + 6√2 = 1-4 + 6 √2 = 3√2 5√2 + 2 √3 – 3√2 + 4√3 = 5√2 -3√2 + 2√3 + 4√3 = 2√2 + 6√3 Baca juga Rumus ABC Persamaan Kuadrat dan Contoh Soalnya Itulah tadi cara menyederhanakan bentuk akar dan contoh soalnya yang dapat membantu Anda ketika menemukan soal yang serupa. Sebelum melakukan penyederhanaan bentuk akar, jangan lupa untuk melakukan analisis soal terlebih dahulu. Jadi, Anda bisa lebih mudah dalam menentukan langkah peyelesaian yang akan diambil. About The Author Mas Edi Belajar MTK Matematika Itu Mudah, Banyak Berlatih, Pantang Menyerah dan Tetap Semangat .... !!!. Jika terdapat kesalahan2 dlm web ini silahkan tulis pada komentar untuk perbaikan !. Halaman Utama Β» Kalkulator Β» Mat Β» Kalkulator Akar Kuadrat Kalkulator akar kuadrat online pangkat 2. Akar kuadrat dari x adalah $$\sqrt{x}$$ Masukkan angka x, kemudian klik tombol "Hitung" untuk menampilkan hasil kalkulasi. Untuk akar pangkat x akar pangkat 3, 4, 5, ..., klik link dibawah ini Akar pangkat x Tabel Akar Kuadrat Akar kuadrat x - √xAngka x √11 √42 √93 √164 √255 √366 √497 √648 √819 √10010 √12111 √14412 √16913 √19614 √22515 √25616 √28917 √32418 √36119 √40020 √44121 √48422 √52923 √57624 √62525

akar 12 x akar 6