KesamaanAntara Whey Protein dan Isolate Protein Protein whey dan isolat protein mengandung protein globular yang tersisa selama produksi keju. Keduanya mengandung konsentrasi tinggi asam amino rantai cabang (BCAA). Tubuh dengan cepat menyerap kedua protein. Keduanya berfungsi sebagai bahan bakar
JurnalIlmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 5(1), 45-56. Fernández-Pan, I., Mendoza, M., & Maté, J. I. (2009). Stability of the mechanical properties of edible films based on whey protein isolate during storage at different relative humidity. (2012). Perbedaan karakteristik fisik edible film dari umbi-umbian yang dibuat dengan
Tipsuntuk GERAK BADAN. artikel Terbaru. Tip binaraga umum General; Tips untuk mendapatkan massa
PerbedaanIsolate dan Concentrate Kesimpulan 1. Bila kamu orang yang sensitif laktosa , pilih Whey Isolate. 2. BIla kamu orang yang membutuhkan diet rendah kalori , pilih Whey Isolate. 3. Bila kamu orang yang mementingkan ekonomis , pilih Whey Concentrate. 4. Bila kamu orang yang sangat mementingkan tekstur dan rasa, pilih Whey Concentrate.
Sebagaiprotein utama susu ini menggunakan whey isolate dan peptida. Produk ini juga dapat membangun massa otot bebas lemak sebanyak 70% lebih banyak daripada whey biasa. Selain itu, susu ini juga mampu meningkatkan recovery, performa dan kekuatan. 12. Optimum Nutrition Platinum Hydrowhey
TtR2. - Dewasa ini, suplemen yang paling populer adalah bubuk protein, minuman suplemen, dan snack bar. Diantara ketiganya, yang paling paling mudah dan umum ditemukan adalah suplemen bubuk whey protein yang tentunya dari susu. Kita tahu bahwa ada berbagai jenis whey, termasuk whey proetin isolate dan whey protein concentrate. Nah, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan perbedaan dari kedua jenis whey protein ini, dan whey protein manakah yang lebih baik? Apa itu Whey Protein? Sebagian besar protein yang ada pada snack protein bar, minuman dan suplemen bubuk berasal dari susu. Seperti yang dikutip dari laman cairan yang tersisa dari produksi keju dan yogurt tersebut adalah whey protein. Cairan ini mampu dicerna secara cepat oleh tubuh. Sekelompok ilmuan dari University of Copenhagen, Denmark menjelaskan bahwa sebelum diproses menjadi keju, kandungan yang terdapat di dalam susu adalah 20% whey protein dan 80% kasein. Hal ini ditambah dengan pernyataan dari ilmuan bernama Robert R. Wolfe yang mengatakan bahwa whey dan kasein merupakan protein berkualitas tinggi karena memiliki seluruh kandungan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Dia juga mengatakan bahwa whey protein sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi protein baru di dalam otot. Terdapat beberapa jenis whey yang ada didalam suplemen. Bentuk whey yang paling umum adalah whey protein isolate dan whey protein konsentrat. Kedua bentuk ini diproduksi dengan menggunakan teknik pemrosesan yang berbeda dan bervariasi di dalam kandungan nutrsinya. Lantas, Apa Perbedaan Whey Protein Isolate dan Whey Protein Concentrate Terdapat beberapa perbedaan nutrisi pada whey protein isolate dan concentrate. Perbedaan ini dikarenakan berbedanya proses pembuatan. Hal ini tertulis dalam laman yang mengatakan bahwa saat whey protein cair dikumpukan dari hasil pembuatan keju atau yoghurt, maka whey akan melewati beberapa langkah pemrosesan untuk ditingkatkan lagi kandungan proteinnya. Setelah konsentrasi protein sudah cukup tercapai, maka cairannya dapat dikeringkan untuk selanjutnya berubah menjadi bubuk whey protein concentrate yang memilki kandungan protein sebesar 80% berdasarkan beratnya. Sedangkan 20% sisa dari bubuk whey protein concentrate memiliki kandungan lemak dan karbohidrat. Masih dari laman web yang sama, whey protein isolate memiliki proses yang berbeda untuk bisa mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat dari whey protein, sehingga kandungan whey protein isolate mencapai 90% atau lebih dari berat yang telah diproduksi. Secara keseluruhan, berbagai langkah pemrosesan yang digunakan dalam pembuatan whey protein isolate mampu mengahasilkan kadar protein yang lebih tinggi dengan kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih rendah dalam setiap takarannya. Namun, jenis asam amino yang terdapat pada kedua bentuk whey protein tersebut identik sama karena berasal dari protein yang sama pula. Tabel di bawah ini menunjukan perbedaan utama antara whey protein isolate dan whey protein concentrate dalam 100 kalori per-porsi. Bisa dilihat diatasa bahwa selain memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, whey protein isolate juga memiliki kandungan laktosa yang rendah. Hal ini menunjukan bahwa whey protein isolate bisa dijadikan pilihan untuk mereka yang tidak bisa mengonsumsi laktosa. Namun demikian, para peneliti setuju bahwa kandungan laktosa pada kedua bentuk whey protein ini cenderung cukup rendah dan aman untuk dikonsumsi. Selain nutrisi, perbedaan lainnya dari kedua jenis whey protein ini adalah harganya. Pada umumnya, whey protein isolate akan lebih mahal daripada whey protein concentrate. Hal ini cukup masuk akal mengingat proses pembuatannya dan kandungan nutrisnya yang berbeda, namun Anda masih bisa mendapatkan kadar protein yang sama jika mengonsumsi whey protein concentrate dengan kadar yang lebih banyak. Kedua Jenis Whey Protein ini Masih Memiliki Manfaat yang Hampir sama Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition telah meneliti tentang hal ini. Lebih lanjut lagi, penelitian yang dikeluarkan oleh Nutrition Reviews menunjukan bahwa 192 partisipan yang berolahraga dan diminta untuk suplemen whey protein termasuk whey protein isolate dan whey protein concentrate mampu meningkatan massa otot dan kekuatan ototnya. Walaupun ada perbedaan kecil dalam kandungan nutrisinya, namun tidak ada bukti kuat yang mampu menunjukkan bahwa whey protein isolate dan whey protein concentrate memiliki efek yang berbeda di dalam tubuh. Perlu dicatat bahwa dalam hal protein, faktor yang paling penting adalah asupan total harian Anda. Para peneliti juga telah merekomendasikan untuk banyak mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi seperti dari telur, daging, susu, dll. Kedua jenis whey protein ini memiliki kuatilas protein yang sangat baik, dan jika dikonsumsipun terbukti mampu mengasilkan efek yang sama. Hanya saja, untuk mereka yang membatasi asupan lemak, karbohidrat dan laktosa mungkin akan lebih baik mengonsumsi whey protein isolate karena memiliki lemak, karbo, dan laktosa yang lebih rendah dibanding whey protein concentrate. Namun, perlu dicatat juga bahwa saat ini sudah banyak suplemen yang memiliki campuran whey protein isolate dan whey protein concentrate. - Related Article - Kesimpulan Whey protein merupakan protein yang paling cepat dicerna oleh tubuh dan umumnya digunakan dalam setiap jenis suplemen makanan. Terdapat dua bentuk whey protein yang paling mudah dijumpai, yaitu whey protein isolate dan whey protein concentrate, whey protein isolate memiliki kandungan protein yang lebih banyak dan juga lebih rendah karbohidrat dan lemak. Namun, perbedaan tersebut hanyalah perbedaan kecil, dan tidak ada bukti kuat yang menunjukan bahwa ada efek berbeda dari whey protein isolate dan whey protein concentrate. Whey protein isolate akan menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang sedang membatasi asupan lemak, karbohidrat dan laktosanya, walaupun lebih mahal. Anda masih bisa mendapatkan jumlah protein yang sama dengan whey protein isolate jika bisa menambahkan lebih banyak takaran pada whey protein concentrate Anda, tentu dengan harga yang lebih murah. Terlepas dari jenis whey protein apa yang Anda konsumsi, whey protein teteplah jenis protein berkualitas tinggi yang mampu membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan protein harian tubuh Referensi Bendtsen, L. Q., Lorenzen, J. K., Bendsen, N. T., Rasmussen, C., & Astrup, A. 2013. Effect of Dairy Proteins on Appetite, Energy Expenditure, Body Weight, and Composition a Review of the Evidence from Controlled Clinical Trials. Advances in Nutrition, 44, 418–438. doi Jäger, R., Kerksick, C. M., Campbell, B. I., Cribb, P. J., Wells, S. D., Skwiat, T. M., … Antonio, J. 2017. International Society of Sports Nutrition Position Stand protein and exercise. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 141.doi Naclerio, F., & Larumbe-Zabala, E. 2015. Effects of Whey Protein Alone or as Part of a Multi-ingredient Formulation on Strength, Fat-Free Mass, or Lean Body Mass in Resistance-Trained Individuals A Meta-analysis. Sports Medicine, 461, 125–137. doi Wolfe, R. R. 2015. Update on protein intake importance of milk proteins for health status of the elderly. Nutrition Reviews, 73suppl 1, 41–
Apa Itu Protein Whey? Sebagian besar protein yang ditemukan di protein bar, minuman dan bubuk berasal dari susu. Saat susu diproses menjadi keju atau yogurt, cairan yang tersisa disebut whey. Cairan ini mengandung protein yang cepat dicerna yang biasa disebut sebagai protein whey. Sebelum diproses, sekitar 20% protein dalam susu adalah whey dan 80% lainnya terdiri dari protein kasein yang lebih lambat dicerna. Whey dan kasein dianggap sebagai protein berkualitas tinggi karena mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Namun, whey dianggap sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi protein baru di otot Anda. Ada beberapa jenis protein whey yang digunakan dalam suplemen. Dua bentuk yang paling umum adalah isolat whey dan konsentrat whey. Bentuk-bentuk ini diproduksi menggunakan teknik pemrosesan yang berbeda dan sedikit berbeda dalam kandungan nutrisinya. Ringkasan Protein whey adalah bagian protein susu yang cepat dicerna. Berbagai bentuk suplemen protein whey tersedia, dengan dua yang paling umum adalah whey isolate dan whey konsentrat.* você pode encontrar uma variedade de outras informações nesta páginaе *informasi nutrisiApa Perbedaan Antara Whey Isolate dan Whey Concentrate?Apa Perbedaan Antara Whey Isolate dan Whey Concentrate? Ada beberapa perbedaan nutrisi antara whey isolate dan konsentrat. Perbedaan ini disebabkan oleh metode pengolahan. Ketika whey cair dikumpulkan sebagai produk sampingan dari produksi keju atau yogurt, ia menjalani beberapa langkah pemrosesan untuk meningkatkan kandungan proteinnya. Setelah konsentrasi protein yang cukup tercapai, cairan dapat dikeringkan untuk membentuk bubuk konsentrat whey yang terdiri dari protein hingga 80% menurut beratnya. 20% sisa bubuk konsentrat whey mengandung karbohidrat dan lemak. Jika langkah-langkah pemrosesan yang berbeda digunakan untuk mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat whey, bubuk isolat whey yang mengandung 90% atau lebih protein menurut beratnya dapat diproduksi. Secara keseluruhan, langkah-langkah pemrosesan yang digunakan dalam produksi isolat whey menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dan kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih rendah per porsi. Namun, jenis asam amino yang ditemukan dalam kedua bentuk whey hampir identik, karena berasal dari protein yang sama. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan utama antara isolat whey standar dan suplemen konsentrat whey per porsi 100 kalori Whey IsolateWhey Concentrate MemprosesLebih Banyak Lebih Sedikit Protein23 gram18 gram Karbohidrat1 gram3,5 gram Lemak0 gram1,5 gram Laktosa Hingga 1 gram Hingga 3,5 gram BiayaLebih TinggiLebih Rendah Selain memiliki kandungan karbohidrat total yang lebih rendah, isolat whey juga memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah. Ini berarti bahwa itu bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Namun demikian, jumlah laktosa dalam kedua bentuk protein whey cenderung cukup rendah untuk digunakan oleh mereka yang tidak toleran laktosa. Selain perbedaan nutrisinya, ada perbedaan biaya antara kedua jenis whey ini. Umumnya, whey isolat lebih mahal daripada whey konsentrat. Meskipun ini masuk akal berdasarkan kemurnian isolat whey yang lebih tinggi, mengonsumsi konsentrat whey dalam jumlah yang lebih besar dapat memberi Anda dosis protein yang sama, seringkali dengan biaya lebih rendah. Ringkasan Perbedaan utama antara isolat whey dan konsentrat adalah bahwa isolat whey mengalami lebih banyak pemrosesan, yang menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dengan lebih sedikit karbohidrat, laktosa, dan lemak. Isolat whey biasanya lebih mahal daripada konsentrat Bentuk Memiliki Manfaat yang SamaKedua Bentuk Memiliki Manfaat yang Sama Banyak penelitian mendukung efek menguntungkan dari protein whey untuk orang yang aktif Satu studi pada 192 orang yang berolahraga menemukan bahwa mengonsumsi suplemen protein whey, termasuk isolat whey atau konsentrat, menyebabkan peningkatan massa dan kekuatan tanpa lemak Namun, terlepas dari perbedaan kecil dalam kandungan nutrisi, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa whey isolate dan konsentrat memiliki efek berbeda pada tubuh Anda. Dalam hal protein, salah satu faktor terpenting adalah total asupan harian Anda. Terlebih lagi, sering direkomendasikan bahwa sebagian besar asupan protein harian berasal dari sumber berkualitas tinggi seperti susu, telur, dan unggas Baik isolat whey dan konsentratnya adalah protein berkualitas tinggi, dan masuk akal untuk mengharapkan bahwa keduanya akan menghasilkan efek yang sama jika dosis protein yang setara diambil Dengan demikian, mereka yang membatasi asupan lemak, karbohidrat, atau laktosa mungkin lebih memilih whey isolate karena lebih rendah daripada konsentrat whey di ketiga komponen ini. Perlu juga dicatat bahwa banyak suplemen mengandung campuran protein yang mencakup isolat whey dan konsentrat whey. Ringkasan Meskipun penelitian mendukung efek menguntungkan dari protein whey untuk individu yang aktif, tidak ada bukti yang jelas untuk perbedaan efek whey isolate dan konsentrat bawah Protein whey terdiri dari beberapa protein yang cepat dicerna dan merupakan bahan umum dalam suplemen makanan. Dua bentuk umum adalah isolat whey dan konsentrat whey. Isolat whey mengalami pemrosesan yang berbeda dari konsentrat whey, yang menghasilkan isolat yang mengandung lebih banyak protein dengan lebih sedikit karbohidrat dan lemak per porsi. Namun, perbedaan nutrisi ini kecil, dan tidak ada dukungan kuat untuk efek berbeda dari kedua jenis protein whey ini. Isolat whey mungkin merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang secara hati-hati membatasi asupan lemak, karbohidrat atau laktosa, meskipun bentuk whey ini biasanya lebih mahal. Mengambil dosis konsentrat whey yang sedikit lebih tinggi dapat menghasilkan jumlah total protein yang sama seperti yang Anda dapatkan dari produk isolat whey, seringkali dengan biaya lebih rendah. Terlepas dari jenis apa yang Anda gunakan, whey adalah protein berkualitas tinggi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan asupan protein harian Anda.
perbedaan whey dan isolate